TV ONLINE

Kamis, 16 Desember 2010

Selamat Tahun Baru 1432 H dan 2011 M,


Selamat Tahun Baru 1432 H dan 2011 M. Semoga di tahun baru ini kehidupan seluruh dunia dan di Indonesia khususnya dapat tercipta kerukunan dan kedamaian. Bersatulah rakyat Indonesia seperti bersatunya mendukung Tim Sepak Bola Indonesia lawan Filipina. Damailah Indonesiaku

Kamis, 02 September 2010

Ucapan Selamat Lebaran

Bila bibir terucap dusta, janji tak ditepati, hati yang penuh prasangka, tangan tak sanggup berjabat, lidah keluh berucap, maka di hari yang fitri ini melalui lembaran FB izinkan saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir dan bathin, Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amiin

Minggu, 22 Agustus 2010

Indonesia Tak Bisa Meniru Redenominasi Turki

Keinginan Bank Indonesia melakukan redenominasi tampaknya terinsipirasi kuat dari keberhasilan Turki. Negara Ottoman ini sukses melakukan redenominasi dengan menyederhanakan Turkish Lira, mata uang Turki, sebanyak enam angka. Meski penyederhanaan rupiah tak sebanyak itu, BI menginginkan proses redenominasi di Indonesia menyerupai tahapan yang dilalui Turki.
Berdasarkan situs turkishbanknotes.info, Turki mulai mengeluarkan uang kertas dan koin baru, disebut Yeni Türk Lirası (YTL) dan Yeni Kurus (Ykr), pada 1 Januari 2005. Dasar hukumnya adalah UU No.5083 tentang Mata Uang Republik Turki (Law on The Currency Unit of The Republic of Turkey). Satu YTL setara dengan 100 Ykr.
Masa persiapan menuju peredaran uang baru ini berjalan sekitar tujuh tahun. Masa ini digunakan untuk mencetak uang baru dan terutama menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat Turki. Sebab, menghilangkan enam angka nol dari nilai uang bukanlah masalah sederhana. Kurs konversi adalah 1 YTL untuk 1.000.000 TL.
UU Turki No.5083 menyatakan, tahapan redenominasi dibagi menjadi dua setelah keluarnya YTL dan YKr. Tahap pertama, pelabelan ‘Yeni’ (baru) pada mata uang redenominasi. Mata uang lama, Türk Lirası (TL), tetap berlaku bersamaan dengan YTL. Tahapan ini berjalan selama satu tahun.
Selama satu tahun itu, Bank Sentral Turki perlahan-lahan menarik TL dari peredaran. Mulai 1 Januari 2006, uang kertas dan koin TL ditarik habis dan sejak itu, uang YTL berlaku sebagai satu-satunya alat pembayaran.
Tahap kedua adalah proses menghilangkan kata ‘yeni’ dalam YTL. Sebab, UU Turki No.5083 menyatakan bahwa penggunaan kata ‘yeni’ hanya selama masa transisi. Bank Sentral Turki menetapkan penghilangan kata yeni dimulai pada 1 Januari 2009. Sejak itu, YTL dan TL dengan nilai redenominasi berlaku bersamaan.
Sepanjang tahun 2009, masyarakat Turki diminta menukar uang YTL yang mereka miliki kepada TL redenominasi. Bank Sentral menyediakan tempat penukaran di seluruh bank yang ada di Turki untuk memudahkan masyarakat.
Kondisi perekonomian Turki berjalan dengan baik sepanjang proses redenominasi. Turki menunjukkan redenominasi tidak mempengaruhi inflasi. Sepanjang 2005 hingga 2009, inflasi di Turki tercatat pada kisaran delapan hingga sembilan persen. Kenaikannya tidak terlalu besar.
BI menilai kondisi ekonomi Indonesia lebih baik daripada Turki pada saat redenominasi. Menurut Gubernur BI, Darmin Nasution, pertumbuhan perekonomian dan tingkat inflasi saat ini memungkinkan Indonesia memulai proses redenominasi.
“Kita percaya pertumbuhan ekonomi kita mengarah pada tujuh persen dan tingkat inflasi mengarah pada lima persen, bahkan lebih kecil,” tegasnya beberapa waktu lalu.
Dalam nota keuangan RAPBN 2011 yang dibacakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Augustus 2010, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 sebesar 6,3 persen dan inflasi sebesar 5,3 persen. Pada akhir 2014, target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7,7 persen. Angka ini, sebagaimana sering disampaikan Darmin, menunjukkan kondisi perekonomian Indonesia bagus dan siap untuk redenominasi rupiah.
Namun, pandangan ini ditentang pengamat ekonomi Ichsanudin Noorsy. Ia menilai kondisi perekonomian Indonesia tidak siap untuk redenominasi.
Menurutnya, belajar redenominasi dari keberhasilan Turki merupakan kesalahan besar. Sebab, struktur perekonomian Indonesia sangat berbeda dengan negara Ottoman tersebut. “Tidak bisa apple to apple,” tegasnya saat dihubungi hukumonline via telepon.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, jelas Ichsan, lebih disebabkan ketersediaan sumber daya alam. Indonesia memiliki cadangan sumber daya alam yang cukup.
Masalahnya, sebagian besar sumber daya alam tersebut dikelola perusahaan asing sehingga tidak secara nyata merupakan kekayaan Indonesia. Ichsan memberi contoh sederhana masalah daya beli.
Menurutnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik selama ini tidak diikuti peningkatan daya beli masyarakat. Sebab, pertumbuhan ekonomi lebih banyak ditopang peningkatan keuntungan perusahaan asing yang mengelola SDA di Indonesia. “Pemilik pertumbuhan itu orang-orang asing yang membawa keuntungannya ke luar negeri,” sergahnya.
Ichsan menekankan bahwa redenominasi harusnya meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat. “Kuncinya daya beli. Jika daya beli tidak meningkat dengan adanya redenominasi, program ini hanya ilusi.”

Jumat, 20 Agustus 2010

Ibu........ Ibu ....... Ibu............

7 hari kau berlalu dari pandangan ku
7 hari sudah kau kembali pada-Nya
terngiang Firman Allah yang antara lain " Ridho Allah tergantung dari ridho / doa orang tua "
kini engkau telah tiada, tiada yang selalu mendoakan ku
yang biasa terngiang sejak ku masih kecil.
Ayah ku pun sudah menghadap-Mu lebih dahulu dari Ibu
Ibu ......... kini hanya aku yang tegak dan berdiri sendiri
berusaha berdoa mengharap dan bermohon atas ridho Ilahi untuk menolong diri ku, keluarga ku
Ibu kini giliran ku yang mendoakan Ibu dan Ayah ku
Ya Allah kabulkanlah doa ku
ALLAHUMMAKHFIRLAHA WARHAMHA WA’AFIHI WA’ FU ANHA WA AKRIM NUZU LAHA WAWASIKMAD KHOLAHA  WAJANNATA MA’A SIWAHA
ALLAHUMMAKHFIRLAHU WARHAMHU WA’AFIHI WA’ FU ANHU WA AKRIM NUZU LAHU  WAWASIKMAD KHOLAHU WAJANNATA MA’A SIWAHU
RABBANAKHFIRLANA WALI IKHWA NINAL LAZI NA SABAQUNABIL IMAN WALA TAJ ‘AL FI QULUBINA KHILAL LAZI NA AMANU RABBANA INNAKA RO UFURROHIM.
ALLAHUMMA FIRLI  ZUNUBI WALIWALI DAIYA WARHAMHUMA KAMA RABBAYANI SAGHIRO. WALI JAMI’IL  MUSLIMINA WAL MUSLIMAT WALMUKMINI NA WAL MUKMINAT. BIRAHMATIKA YA ARRAHAMARROHIMIN.
YA AI YA TUHAN NAFSUL MUTMAINNAH, IRJI’I ILA RABBIKI MARDIYATAM MARDIYAH FADKHULI FI IBADI WAD KHULI JANNATI.
RABBANA ATINA FIDDUNYA HASANAH WAFIL AKHIRATI HASANAH WAQINA AZABANNAR.

Kenangan 3 Romadhon 1431 H bertepatan 13 Agustus 2010 M Wafatnya Ibu tercinta Zainur binti Djamamin
Dan Kenangan Ayahanda 01 Romadhon 1427 H bertepatan dengan 24 September 2006

Selasa, 29 Juni 2010

Biodata ku dan Keluarga


Pengelola Bloger Biaro Rawas ini adalah anak kelima dari pasangan M. Zainuri bin Masoit dan Zainur binti Jamamin yang mempunyai saudara 5 bersaudara.
Kelima saudara tersebut adalah :
1. Rohayani
2. M. Rodi
3. Iskandar
4. Rohmayani
5. Maskur Kaswi, SH.

Aku yang lahir di Desa Biaro Rawas mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di Desa Biaro Rawas dan sempat pindah sekolah pada waktu kelas 4 ke SD 113 Palembang, kemudian kembali manamatkan sekolah dasar di SD Negeri Biaro Baru; SMP sempat menjadi murid SMP Lawang Agung Muara Rupit selama satu setengah tahun, kemudian pindah ke SMP Taruna Palembang hingga tamat di SMP Taruna dan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas di SMA Methodist I Palembang jurusan IPA. Setelah tamat SMA masuk perguruan tinggi swasta yaitu pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang alimnus tahun 1991. Pada tahun 1993 mulai bekerja pada Pengadilan Agama Tanjung Pandan sebagai CPNS, tahun 1994 sebagai PNS, tahun 1997 sebagai Panitera Pengganti di Pengadilan Agama Muara Enim. Pernah menjabat wakil sekretaris, wakil panitera di Pengadilan Agama Muara Enim antara tahun 2000-2004. Tahun 2004-2006 sebagai Panitera Sekretaris pada Pengadilan Agama Lubuk Linggau; Kemudian 12 April 2006 menjabat sebagai Panitera Muda Banding pada Pengadilan Tinggi Agama bangka Belitung hingga Juni 2008. Dan hingga saat ini kembali ke PTA Palembang sebagai Panitera Pengganti.
Inilah sekelumit biodataku, semoga keluarga, saudara, sahabat teman sekolah, teman sekerja dan kenalanku di mana saja berada kiranya dapat selalu tersambung silaturrahmi. Carilah aku ada di sini....

Bandara Silampari Musi Rawas Resmi Beroperasi

Musi Rawas, 9/6 (ANTARA) - Bandar udara Silampari, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, resmi beroperasi melayani penerbangan reguler dengan rute Jakarta-Lubuklinggau pulang-pergi.

"Terhitung mulai hari ini bandara Silampari resmi dibuka, untuk sementara penerbangan reguler Lubuklinggau-Jakarta dengan menggunakan pesawat milik maskapai Aviastar," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Musi Rawas, Ari Narsa JS, saat dihubungi Rabu sore.

Ia mengatakan, animo masyarakat daerah itu untuk memanfaatkan jasa penerbangan yang ada di bandara tersebut sangat besar, hal ini dibuktikan terjual habisnya 60 lembar tiket untuk penerbangan reguler yang dimulai hari itu dari Lubuklinggau menuju terminal 1-C bandara Soekarno Hatta. Maskapai Aviastar dalam setiap minggunya akan melayani penerbangan PP Lubuklinggau-Jakarta, meliputi hari Senin, Rabu, Jumat, Minggu dengan harga tiket Rp650.00/orangnya. Untuk jam penerbangan dari Jakarta pukul 10.00 Wib dan dari Lubuklinggau berangkat pukul 11.30 Wib.

Penerbangan reguler rute Lubuklinggau-Jakarta tersebut kata dia, menggunakan pesawat jet type BAE 146 dengan kapasitas penumpang 84 orang, berhubung landasan pacu bandara Silampari baru 1.350 meter maka jumlah penumpangnya dikurangi menjadi 60 orang, dan menjadi tanggungan pemkab setempat.
Dia menambahkan, untuk penerbangan dari Lubuklinggau-Jakarta, saat ini bisa ditempuh dalam waktu 55 menit, sedangkan selama ini masyarakat yang akan bepergian ke Jakarta mesti menggunakan jasa penerbangan yang ada di bandara Fatmawati, Provinsi Bengkulu, dengan waktu tempuh hampir sama.

Rabu, 26 Mei 2010

Heboh, Daging Tulisan Allah


Sumeks - Ini salah satu kekuasaan Allah Swt. Warga yang tinggal di lokasi kebakaran Jl Papera, Gang Rukun Jaya, Kelurahan 20 Ilir D3, Ilir Timur I, kemarin (25/5) heboh. Pasalnya, daging bantuan yang mereka terima, saat dibelah, di tengah-tengahnya terdapat tulisan Allah dan Muhammad. Pantauan Sumatera Ekspres, masyarakat sekitar berduyun-duyun datang ke tempat daging tersebut diletakkan, di rumah Sukardi (54), Ketua RT 06, Kelurahan 20 Ilir D3, Ilir Timur (IT) I. Ada yang memegang, ada pula yang mengabadikan dua kalimat itu, lewat kamera handphone-nya.
Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, daging pertama kali ditemukan oleh Tumiati (47). Ia relawan dan masyarakat setempat yang memasakkan para korban kebakaran.
Daging itu sendiri bantuan Aipda Suhardi, Kapospol Bambu Kuning Polsekta Tanjung Karang Pusat Poltabes Bandar Lampung, yang juga memiliki usaha daging di Bandar Lampung. "Daging itu, yang terakhir dipotong dari jumlah 5 kg daging bantuan. Kaget rasanya. Dalam hati saya bertanya mengapa ada tulisan Arab di daging itu."
Tumiati mengaku memotong daging tersebut pukul 09.00 WIB. Rencananya, akan dimasak dengan potongan kecil menjadi rendang. "Ini mungkin suatu peringatan bagi kita, meskipun terkena bencana kita harus tetap banyak istighfar, tabah dan sabar," ujar Tumiati memaknai temuan tersebut.
Aipda Suhardi, yang kemarin masih berada di Palembang mengaku, ia memberikan bantuan daging karena ingin melihat kondisi orang tuanya yang rumahnya berdekatan dengan tempat kejadian kebakaran. Meskipun rumah orang tuanya tidak ikut terbakar, namun bedeng 3 pintu yang disewakan dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran Minggu (23/5) lalu.
"Karena saya juga ada usaha penjualan daging kerja sama dengan teman, makanya saya bawa daging itu ke Palembang untuk membantu korban kebakaran," ujar Suhardi. Katanya, daging yang ia bawa sebanyak 5 kg. "Meskipun sedikit, tapi ini bisa dimasak dan dimakan orang banyak," tuturnya.
Ia sendiri mengaku tidak memiliki firasat apa pun tentang adanya tulisan Arab tersebut dalam daging yang ia sumbangkan. "Saya ikhlas memberikannya."
Sukardi (54), ketua RT 06 yang juga kakak kandung dari Suhardi mengatakan, ada kemungkinan temuan itu menjadi petunjuk bagi masyarakat agar mengambil hikmah dari musibah yang terjadi. "Mungkin ini peringatan bagi kita semua. Tapi apa hikmah di balik itu, semua rahasia Allah yang ingin menunjukkan kebesaran-Nya."
Masih katanya, daging tersebut akan disimpan di rumahnya di Jl Papera Gang Rukun Jaya No 2045, RT 06 RW 03, Kelurahan 20 Ilir D3, IT I. "Akan kita simpan dalam kulkas. Entah sampai kapan, apakah nantinya busuk atau tidak kita juga tidak tahu," tukasnya.
Terpisah, Ketua MUI Sumsel Drs H Sodikun mengatakan, dalam hidup ini memang banyak isyarat dan tanda kebesaran Allah SWT. Apa pun yang terlihat semuanya untuk menyadarkan manusia tentang ke-esa-an Allah SWT. "Nah, salah satunya ya daging bertuliskan lafaz Allah tersebut. Daging itu pun mentasbihkan Allah Swt," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak salah menafsirkan dan menjadikan itu semacam klenik. Karena selain itu sudah banyak tanda keagungan Allah Swt yang lainnya. Mulai dari pohon dan batu rukuk serta berbagai kejadian alam lainnya. "Semuanya untuk menjadikan manusia semakin beriman dan meningkatkan ketauhidan kepada Sang Pencipta alam semesta," imbuh Sodikun. (mg44/46)

Rabu, 19 Mei 2010

Pembentukan Muratara Terganjal Syarat Administrasi


Sekjen DPR-RI Surati Ketua DPRD dan Bupati Mura
MUSI RAWAS–Ternyata usulan pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masih terganjal lima syarat administrasi. Sementara limit waktu untuk mendapat persetujuan pemekaran dari pemerintah pusat sudah sangat sedikit sekali, yakni akhir Juni 2010 mendatang.
Hal itu terungkap setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, yang ditandatangani Deputi Persidangan dan KSAP, Lukman Abbas, dengan surat nomor:LG.01.01/3461/DPR RI/V/2010, tertanggal 10 Mei 2010, ditujukan kepada Ketua DPRD Musi Rawas (Mura) dan Bupati Mura.
Dan DPR RI tidak mengenal adanya penyerahan tugas atas penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU). Maka seluruh UU yang belum diselesaikan oleh DPR RI sebelumnya harus diproses dari awal, termasuk RUU tentang Kabupaten Muratara.
Untuk itu DPR RI diminta segera melengkapi persyaratan-persyaratan dengan pedoman PP No.78 tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah. Syarat itu ditujukan kepada pimpinan DPR RI Cq Komisi II DPR RI paling lambat 10 Juni 2010. Dan untuk persyaratan Administrasi pembentukan Kabupaten Muratara ada 5 poin harus dipenuhi. Diantaranya keputusan DPRD Kabupaten Mura tentang persetujuan pembentukan Kabupaten Muratara. Sebab, surat keputusan DPRD Kabupaten yang disampaikan memang ada dan ditandatangani ketua DPRD Mura, tetapi tidak dilengkapai dengan risalah dan daftar hadir paripurna.
Kemudian tidak ada lampiran surat status kepemilikan tanah lokasi perkantoran atau ibukota kabupaten, dan untuk kecamatan yang masuk wilayah Muratara, agar disebutkan secara rinci dengan menyebut nama kecamatan, desa/kelurahan luas wilayah dan batas-batas wilayah.
Kemudian surat persetujuan hibah untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah otonom baru (dua tahun berturut-turut) sejak diresmikan, tidak menyebutkan rincian nilai nominal pertahun dengan jangka waktu hibah, dan harus singkron dengan keputusan bupati tentang hibah.
Lalu surat persetujuan penyerahan kekayaan daerah berupa barang bergerak/tidak bergerak, personil, dokumen, dan hutang piutang kepada daerah otonom baru, belum disebutkan secara rinci asset/kekayaan daerah apa saja yang akan diserahkan kepada daerah otonom baru.
Selanjutnya surat persetujuan penyerahan sarana dan prasarana perkantoran, juga tidak disebutkan rincian sarana dan prasana perkantoran yang akan diserahkan. Masih keputusan DPRD Mura soal pemberian hibah untuk penyelenggaraan pemerintahan baru selama dua tahun berturut-turut, harus dilengkapi rincian nilai nominal per tahun dan jangka waktu hibah, juga harus singkron dengan keputusan Bupati Mura.
Penyerahan kekayaan daerah dengan menjelaskan secara rinci asset dan kekayaan daerah yang akan diserahkan. Serta persetujuan penyerahan sarana dan prasarana perkantoran juga dijelaskan secara rinci. Dan risalah dan daftar hadir paripurna persetujuan DPRD Kabupaten Mura, tentang nama calon kabupaten, cakupan wilayah, dan ibukota kabupaten. Selanjutnya surat persetujuan dukungan dana untuk Pilkada pertama kali di daerah otonom baru, harus disingkronkan dengan keputusan gubernur. Lalu persetujuan pelepasan asset provinsi, berikut dengan rincian asset yang dilepas. Terakhir peta wilayah kapabutan otonom baru belum ada.
Wakil Ketua Umum Presedium Muratara Hasil Kongres I Rakyat Muratara, Lukman Abbas, didampingi Sekretaris Jendral Muaratara April Ibrahim, dan Wakil Ketua Burniat Rais, kepada koran ini mengakui adanya surat dari Sekretaris Jendral DPR RI yang meminta dipenuhi beberapa syarat administrasi dari usulan pembentukan Kabupaten Muratara tersebut. "Betul kami sudah meneriam surat itu, dan kami berharap semua pihak, terutama warga Muratara saling bahu membahu dan sama-sama berjuang untuk memenuhi kekurangan persyaratan itu, demi terbentuknya Kabupaten Muratara. Karena sudah banyak energi, waktu dan biaya yang dikeluarkan. Maka jangan sampai tidak sampai," jelasnya.(ME/04)

Selamat datang dan mari bergabung

Assalamu'alaikum Wr. Wb dan salam sejahtera bagi kita semua.

Pada kesempatan dan tempat yang baik ini izinkan kami hadir di blog ini guna memperkenalkan, mencari teman, mencari keluarga, siapa tahu dengan kehadiran kami akan menemukan teman lama, saudara, dan keluarga yang lama tak jumpa. Di sini juga kami akan tawarkan berbagai kebutuhan anda dan berbagi ilmu dalam bidang IT, seperti desine web, desine foto dll.

Terima kasih atas terluangnya waktu anda bersama kami.